Kudus –
1.169 pebulutangkis dari aneka jenis tempat berkompetisi berebut poin nasional. Ribuan atlet muda itu terbagi ke dalam 21 klasifikasi pertandingan.
Ajang bertajuk Polytron Gubernur Cup 2024 ini bergulir di GOR Djarum Jati, Suci, Jawa Tengah, sejak Senin, (4/11) sampai Sabtu, (9/11). Deretan klub-klub bulutangkis terkemuka menyerupai PB Djarum, PB Jaya Raya, Exist Badminton Club, Mutiara Cardinal, dan PB Champion ambil bagian. 
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, mengungkapkan bahwa ini merupakan turnamen resmi level nasional dalam kalender PBSI yang mendapat ranking poin nasional. Oleh alasannya merupakan itu, ini menjadi peluang bermanfaat untuk klub-klub di aneka macam tempat untuk pertanda kesanggupan para atletnya dalam menorehkan prestasi.
“Ajang ini berkhasiat untuk menyaksikan mutu atlet dari masing-masing klub dan daerah. Dapat juga dibilang selaku patokan seminar atlet selama sesuatu tahun, biar dari sini juga lahir bibit-bibit juara untuk Tanah Air,” ujar Basri Yusuf dalam informasi persnya.
| Baca juga: Indonesia Kirim 17 Wakil ke Japan Masters 2024 |
Basri menganggap turnamen ini bisa menjadi kerikil loncatan bagi atlet muda bertarung ke level yg tingkatannya lebih tinggi, misalnya Kejuaraan Nasional PBSI 2024 yg mau dihelat di Jakarta pada 3-8 Desember mendatang.
“Saya berterima kasih terhadap PP PBSI dan Pengprov PBSI Jateng atas keyakinan yang diberikan buat menyelenggarakan turnamen ini. Saya berharap dengan mengikuti turnamen dengan ranking poin nasional, para atlet kian termotivasi,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Yuni Kartika.
“Selain itu juga, memperkaya pengalaman bertarung dalam skala nasional, utamanya buat para atlet di Kudus dan sekitarnya,” perempuan yang juga menjabat selaku Ketua Pengkab PBSI Suci itu menambahkan.
Yuni Kartika menerangkan kejuaraan ini mempertandingkan 21 kategori. Nomor tunggal dan putri memiliki pembagian umur terbanyak, termasuk golongan umur U11 (usia dini), U13 (anak-anak), U15 (pemula), U17 (remaja), sampai U19 (taruna).
Sedangkan nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda gabungan cuma akan mempertandingkan golongan umur U15 (pemula), U17 (remaja), dan U19 (taruna).
“Dari total 1.169 peserta, sektor tunggal belum dewasa putra memiliki jumlah terbanyak dengan 173 peserta. Disusul sektor tunggal pemula putra 126 peserta, dan tunggal usia dini putra 117 peserta. Di aneka macam turnamen tingkat nasional, tiga sektor ini memang kerap milik jumlah akseptor terbanyak,” terangnya.
